Pages

Friday, May 13, 2016

ALONE

Saat berada di keramaian terasa tak tenang, merasa serba aneh dan canggung untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ramai.
terlintas dipikiran, apakah saya adalah manusia yang aneh yang melihat keramaian itu adalh sebagai kesalahan ?
Apakah salah saya yang menutup diri selama ini dan apakah yang sudah saya lakukan selama ini adalah sebuah kepalsuan ?
Senyum palsu, tertawa palsu, sok kuat dalam menghadapi masalah saat di hadapan orang untuk mencoba bangkit namun saat merasa sendiri timbul rasa khawatir yang sangat tak tenang, serta selalu bersifat sebagai orang baik,dengan tingkah laku yang sopan, da penurut dan patuh tapi jujur terkadang lelah menjadi pribadi yang ganda.
Hingga suatu hari datang sebuah keadaan yang tidak di inginkan terjadi sehingga harus menunjukkan bahwa ini saya yang selama ini adalah sebuah kebohongan belaka yang selalu membawa masa lalu sebagai hambatan saya.
Semua orang yang dulu dalam keramaian merangkul saya pergi meninggalkan keberadaanku yang sekarang.
Walaupun itu kenyataaan yang diterima membuat saya semakin drop, hingga untuk bangkit lagi serasa susah.
Bangkit dari masa lalu merupakan impian terbesar saya untuk menjadi orang yang tidak merasa sendiri lagi, dan membenci sebuah keramaian.
Berpura menjadi pribadi ganda sangat lelah, jalan yang ditempuh namun apakah dengan menjadi pribadi gnda Asli dan Palsu akan mendatangkan masa depan yang jelas kedepannya untuk saya untuk menjalanin kehidupan ini.
Apakah makna perjalanan hidupku ini membuatku dewasa?
dewasa dalam arti?
Sampai saat ini permainan pribadi ganda terus menghantui pikiran
apakh harus ada hubungan antara kedua pribadi ini menghasilkan pelajaran hidup bagi saya.
Hanya saya yang harus menentukankan sndiri harus bagaimana cara hidupku sendiri selnjutnya, maukah sia-sia mati dan terkubur tertutup hingga akhirnya merasakan kesendrian selamanya dan merasa bersalah selamanya
Ataukah bersifat netral yang menghasilkan ketenagan dan walaupun merasa perih tapi itu jalan yang harus dipilih
Tak ada hidup sendir tanpa pilihan yang tegas.
Akhirnya saya mencoba untuk melihat diri pribadi saya terlbih dahulu dan juga melihat lingkungan sekitar yang ada.
Pilihan menjadi pernyataan yang kita tanggung.
Arti sendiri mengajar saya apa itu diri saya.

 

No comments:

Post a Comment